Mengenal Program Spesialisasi Keperawatan

Tenaga perawat merupakan salah satu elemen penting dalam sistem kesehatan Indonesia. Dalam dekade terakhir, profesi perawat telah mengalami kemajuan pesat, terutama dengan pembukaan program spesialisasi (sp-1) dalam ilmu keperawatan.

Program spesialisasi keperawatan, yang sebelumnya hanya tersedia di Universitas Indonesia, kini telah diperluas ke beberapa perguruan tinggi lain seperti Universitas Airlangga dan Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Saat ini, ada lima spesialisasi keperawatan yang ditawarkan di Indonesia:

  1. Spesialis Keperawatan Medikal Bedah (KMB): Untuk mengikuti program ini, seorang perawat harus memiliki gelar dasar sebagai perawat profesional (Ners) dan telah menyelesaikan program magister keperawatan (M.Kep). Gelar yang diperoleh dari program ini adalah Sp.Kep.MB. Program ini telah tersedia di UI, UNAIR, dan UMJ dengan durasi studi selama 2 semester (1 tahun).
  2. Spesialis Keperawatan Maternitas: Persyaratan untuk program ini sama dengan KMB, yakni memiliki gelar dasar Ners dan Magister Keperawatan. Gelar yang diperoleh adalah Sp.Kep.Mat. Saat ini, program ini hanya tersedia di Fakultas Ilmu Keperawatan UI dengan durasi studi 2 semester.
  3. Spesialis Keperawatan Komunitas: Program ini telah dibuka di UI dan UMJ dengan gelar Sp.Kep.Kom. Persyaratan masuknya adalah lulusan Ners dan Magister Keperawatan, dengan durasi studi 2 semester.
  4. Spesialis Keperawatan Jiwa: Bidang ini juga menarik minat banyak orang dan hanya tersedia di Universitas Indonesia dengan gelar Sp.Kep.J.
  5. Spesialis Keperawatan Anak: Gelar yang diperoleh dari program ini adalah Sp.Kep.An, dan saat ini hanya tersedia di Universitas Indonesia.

Melanjutkan pendidikan ke tingkat spesialis-1 dalam ilmu keperawatan dapat meningkatkan pemahaman dan keahlian dalam bidang tertentu. Harapannya, di masa depan, akan ada pembukaan program spesialis-2 atau sub-spesialisasi lainnya dalam dunia keperawatan.

You May Also Like

More From Author