Fakultas Keperawatan Unair lakukan Penyuluhan Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) untuk Program Studi Pendidikan Profesi Ners (11/09/2024). Penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa pendidikan profesi ners di Bedah Edelweis RSUD dr. Soetomo.
Penyuluhan ini berhasil diselenggarakan oleh mahasiswa dari Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga yang dibimbing oleh Ika Nur Pratiwi, S.Kep., Ns., M.Kep. Selama kegiatan, peserta menerima penjelasan yang mendalam mengenai definisi transfusi darah, tujuannya, serta efek samping yang dapat terjadi, seperti reaksi alergi, demam, hingga reaksi hemolitik akut yang serius. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran keluarga pasien tentang pentingnya memahami efek samping yang mungkin terjadi selama dan setelah transfusi darah.
Penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi interaktif selama satu jam. Peserta memperhatikan materi dengan seksama. Terdapar 3 peserta yang bertanya terkait waktu observasi dari tranfusi darah serta sharing terkait pengalaman efek samping yang dialaminya maupun dialami keluarganya. Tim penyuluh juga memastikan bahwa setiap pertanyaan dari peserta terjawab dengan baik, sehingga keluarga pasien mendapatkan informasi yang lengkap terkait transfusi darah dan potensi komplikasinya.
Edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman keluarga pasien mengenai risiko transfusi darah serta cara memantau gejala efek samping, seperti sesak napas, demam, atau perubahan pada warna kulit. Kesiapsiagaan terhadap gejala-gejala ini penting untuk mencegah komplikasi serius yang dapat membahayakan pasien.
Dengan edukasi yang baik dan kerjasama dari keluarga pasien, diharapkan pelayanan transfusi darah dapat berjalan lebih aman dan efektif, serta pasien dapat terhindar dari risiko efek samping yang tidak diinginkan.
Penulis: Nur Afifah