Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Tentang Etika Batuk dan Cuci Tangan di IRNA Bedah Edelweis RS Dr. Soetomo Surabaya

[Ruang Tunggu Irna Bedah Edelweis] [27/09/2024]

Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan etika kesehatan, mahasiswa kelompok 2.2 profesi keperawatan Universitas Airlangga mengadakan penyuluhan kesehatan di ruang tunggu Irna Brdah Edelweis Rumah Sakit Dr. Soetomo pada hari Jumat, 27 September 2024. Kegiatan ini mengangkat tema “Pentingnya Etika Batuk dan Cuci Tangan dalam Mencegah Penyebaran Penyakit

Penyuluhan ini berhasil diikuti oleh keluarga pasien, serta pengunjung rumah sakit. Mahasiswa keperawatan memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga etika batuk yang benar dan kebiasaan mencuci tangan untuk mencegah penularan penyakit, terutama di fasilitas kesehatan.

Penyampaian materi mengenai etika batuk yang baik, yaitu dengan menggunakan siku bagian dalam atau menggunakan tisu kemudian harus segera dibuang ke tempat sampah., tujuan dari etika batuk, juga penyakit yang dapat ditularkan melalui batuk seperti TBC, pilek, inflenza, dll.

Selain itu, pentingnya mencuci tangan juga menjadi fokus penyuluhan karena tangan merupakan media utama penyebaran kuman. Oleh karena itu, mencuci tangan dengan sabun atau alkohol adalah salah satu langkah pencegahan yang sangat efektif.

Penyuluhan ini juga memberikan demonstrasi langsung mengenai teknik mencuci tangan yang benar sesuai dengan standar WHO (World Health Organization), di mana setiap peserta diajak mempraktikkan langsung enam langkah mencuci tangan yang efektif.

Penyuluhan ini dibimbing oleh dosen fakultas keperawatan Unair yaitu Bu Ika Nur Pratiwi, S.Kep.,Ns.,M.Kep. dan CI Klinik Bedah Edelweis sukses diselenggarakan dengan metode ceramah dan diskusi interaktif kurang lebih selama 30 menit.

Harapannya kegiatan penyuluhan ini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan diri, terutama di lingkungan rumah sakit sehingga kita dapat mencegah penyebaran berbagai penyakit, seperti flu, batuk, bahkan virus yang lebih serius.

Penyuluhan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta bisa berdiskusi langsung dengan para mahasiswa profesi keperawatan mengenai topik. Mahasiswa menggunakan media berupa poster dan leaflet yang dibagikan kepada para peserta yang hadir.

Melalui kegiatan ini, diharapkan keluarga pasien semakin peduli akan pentingnya menjaga kebersihan dan etika kesehatan demi mencegah penyebaran penyakit, terutama di tempat umum seperti rumah sakit.

Penulis: Pradanis Yanuarinda Imkasari

Editor: Nur Afifah

You May Also Like

More From Author