PENYULUHAN KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS) : PAHAMI EFEK SAMPING TRANSFUSI DARAH

Dalam upaya meningkatkan pemahaman mengenai transfusi darah, mahasiswa Profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga melaksanakan kegiatan penyuluhan di Ruang Bedah Dahlia RSUD Dr. Soetomo pada Jumat, 27 September 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang efek transfusi darah beserta potensi risikonya.

Transfusi darah adalah tindakan medis yang dapat menyelamatkan nyawa pasien yang mengalami kehilangan darah akibat cedera, operasi, atau penyakit tertentu. Dalam penyuluhan ini, mahasiswa menjelaskan tentang pengertian transfusi darah, tujuannya, serta lebih memfokuskan memberikan penjelasan terkait efek samping seperti reaksi alergi, demam, hingga reaksi hemolitik akut yang serius yang mungkin terjadi selama dan setelah transfusi darah.

Penyuluhan berlangsung selama satu jam dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi interaktif. Acara penyuluhan berlangsung interaktif, dengan sesi tanya jawab yang memungkinkan keluarga pasien untuk mengajukan pertanyaan langsung kepada tim penyuluh. Banyak dari mereka yang antusias bertanya mengenai proses transfusi, cara memastikan darah yang diterima aman, serta langkah-langkah yang diambil untuk meminimalkan risiko. Tim penyuluh juga memastikan bahwa setiap pertanyaan dari peserta terjawab dengan baik, sehingga keluarga paham mengenai tujuan dan efek samping yang mungkin terjadi selama dan setelah transfusi darah. Keluarga pasien juga diajarkan langkah-langkah pencegahan dan tindakan yang harus diambil jika terjadi reaksi, termasuk pentingnya melaporkan gejala kepada tenaga medis. Pengetahuan keluarga pasien tentang efek samping ini membantu memastikan bahwa transfusi dilakukan dengan aman dan efektif.

Kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada keluarga pasien tentang efek samping yang mungkin terjadi akibat transfusi darah mulai dari reaksi ringan seperti demam hingga reaksi serius yang dapat membahayakan nyawa. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai efek transfusi darah, pasien dapat terhindar dari efek samping yang tidak diingankan, serta penyuluhan ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi yang lebih baik antara keluarga dan tenaga medis.

Penulis: Sindy Meisa Putri
Editor: Nur Afifah

You May Also Like

More From Author