Hematemesis atau muntah darah adalah kondisi yang memerlukan penanganan medis segera. Untuk membantu mengidentifikasi penyebabnya dan merencanakan penanganan yang tepat, serangkaian pemeriksaan penunjang sering diperlukan. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai pemeriksaan penunjang yang umumnya digunakan dalam evaluasi hematemesis.
1. Endoskopi
Endoskopi adalah pemeriksaan utama yang dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi sumber perdarahan dalam saluran pencernaan atas. Selama prosedur ini, seorang dokter menggunakan tabung fleksibel dengan kamera di ujungnya (endoskop) untuk melihat langsung ke dalam lambung dan usus dua belas jari. Endoskopi juga memungkinkan dokter untuk melakukan tindakan seperti ligasi atau injeksi untuk menghentikan perdarahan.
2. Endoskopi Kolon
Jika hematemesis disertai dengan perdarahan yang parah atau berasal dari saluran pencernaan bawah, endoskopi kolon atau sigmoidoskopi mungkin diperlukan untuk mengevaluasi usus besar dan rektum.
3. Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan darah dapat memberikan informasi tentang tingkat kehilangan darah, fungsi hati, dan kemungkinan infeksi yang mungkin berkontribusi terhadap hematemesis. Tes darah juga dapat mencakup pengukuran kadar hemoglobin dan hematokrit untuk menilai tingkat anemia.
4. Tes Tinja
Tes tinja dapat membantu mengidentifikasi adanya darah dalam tinja yang tidak terlihat secara kasat mata. Metode kimia atau mikroskopis digunakan untuk mendeteksi jejak darah atau keberadaan parasit atau bakteri dalam tinja.
5. Pemeriksaan Radiologi
Pemeriksaan radiologi seperti CT scan atau MRI abdomen dapat memberikan gambaran yang lebih rinci tentang struktur dalam perut dan panggul, yang dapat membantu dalam identifikasi sumber perdarahan.
6. Angiografi
Angiografi adalah prosedur diagnostik yang menggunakan pencitraan fluoroskopi untuk memeriksa aliran darah ke dalam saluran pencernaan. Ini dapat membantu dalam identifikasi sumber perdarahan dan memungkinkan intervensi langsung untuk menghentikan perdarahan jika diperlukan.
Kesimpulan
Pemeriksaan penunjang memainkan peran penting dalam evaluasi hematemesis. Dari endoskopi dan pemeriksaan darah hingga tes tinja dan pemeriksaan radiologi, berbagai pemeriksaan tersedia untuk membantu mengidentifikasi penyebab perdarahan dan merencanakan penanganan yang tepat. Penting untuk segera mencari bantuan medis jika Anda mengalami hematemesis atau gejala yang terkait, sehingga evaluasi dan penanganan dapat dilakukan sesegera mungkin.