BERITA SIKIA – Ternak merupakan salah satu komoditas hidup unggulan di Banyuwangi. Untuk terus meningkatkan dan menjaga kualitas performa ternak yang terus dikembangkan. Banyuwangi Livestock Contest 2023 hadir sebagai apresiasi bagi peternak yang mengoptimalkan produktivitas dari ternak yang dimilikinya. Selain itu, kontes ternak juga dapat digunakan sebagai ajang pengakuan terhadap kondisi kuantitas dan kualitas hewan yang tinggi.
Banyuwangi Livestock Contest 2023 diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Pangan yang diikuti oleh perwakilan peternak dari seluruh kecamatan di Banyuwangi. Kontes diselenggarakan di Lapangan Kecamatan Kabat selama 2 hari tanggal (19-20/6/2023)
Terdapat sejumlah kategori yang dikompetisikan dikelas sapi, kambing, dan domba. Untuk sapi terdapat kategori pedet, indukan hasil inseminasi buatan, indukan rambon, calon kereman, kereman, hingga ekstrim. Sedangkan pada kategori kontes kambing memperlombakan pada kategori jenis peranakan etawa serta kambing sopas.
Mahasiswa SIKIA Bantu Tim Penjurian
10 Mahasiswa Program Studi Kedokteran Hewan Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) Universitas Airlangga Banyuwangi turut andil dalam menyukseskan kegiatan tersebut. Terutama dalam mendukung kinerja tim penjurian yang bertugas melakukan penilaian kuantitatif dan kualitatif hewan ternak yang diikutsertakan. Bahkan mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan pengukuran kuantitatif secara langsung dengan menggunakan alat dan pengawasan ketat yang dilakukan oleh tim dewan juri.
Penilaian kuantitatif sendiri dapat dilihat dari pengukuran panjang, tinggi, lingkar dada, dan bobot badan dari ternak yang dikonteskan. Penilaian kualitatif didasarkan pada segi performa ternak dalam normalitas kondisi dari fisik dari jenis spesiesnya. Semakin sempurna dari kondisi fisik tersebut, maka nilai yang diberikan oleh dewan juri akan semakin tinggi. Sehingga peluang untuk memenangkan kontes sesuai kategori yang dipilihnya.
Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan rekapitulasi data penjurian yang telah dilakukan selama sesi penilaian berlangsung. Sehingga mahasiswa mendapatkan ilmu baru dalam proses penilaian yang efektif dan efisien. Walaupun berlangsung hingga malam menjelang dini hari, mahasiswa yang terlibat tentu mendapatkan berbagai pengalaman menarik. Bahkan beberapa momentum evaluasi dilakukan agar berjalannya acara dapat berlangsung dengan maksimal. Sehingga mahasiswa dapat semakin mendalami kegiatan kontestasi ternak secara langsung yang akan menjadi salah satu bagian tak terpisahkan dari kesehatan hewan.
Tak hanya mahasiswa yang membantu kinerja tim penilaian, namun juga terdapat tim penilaian dari dosen dan laboran SIKIA Universitas Airlangga. Dua orang tersebut merupakan Amung Logam Saputra, drh., M.Si. dan Sri Danar Dana, drh.
Penulis: Putri Laura Faradina
Editor: Acn
source
https://unair.ac.id/
