BERITA SIKIA – Sambut Hari Kuda Sedunia Tahun 2023, Divisi Equine Care Himpunan Mahasiswa Kedokteran Hewan (HMKH) Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) Universitas Airlangga Banyuwangi menyelenggarakan kegiatan Workshop dan Riding. Kegiatan Workshop dilakukan pada Sabtu (26/8/2023) secara daring melalui platform zoom meeting. Sedangkan kegiatan riding kuda dilaksanakan pada Minggu (27/8/2023) dari siang hingga petang di Baba Stable yang berlokasi di Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Workshop yang dilaksanakan Divisi Equine Care HMKH sekaligus bentuk komitmen SIKIA mewujudkan SDGs ke 15 dan 17.
Ketua HMKH SIKIA, Marcella Jessica Hartomoro menuturkan kegiatan Horse Care Day akan menumbuhkan minat mahasiswa di bidang equine. Kegiatan itu membantu meluruskan sudut pandang mahasiswa kedokteran hewan yang mengenal kuda sebagai hewan prestisius dan memiliki perilaku yang beragam. Mahasiswa akan berpikir lebih terarah dan terstruktur dalam menghandle kuda nantinya dengan baik. Mahasiswa Kedokteran Hewan angkatan 2020 itu turut memberikan semangat kepada seluruh peserta.
“Semangat kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan sampai tuntas,” tuturnya.
Dalam sambutannya Pembina HMKH SIKIA, Amung Logam Saputro, drh., M.Si. mengatakan hadirnya kegiatan tersebut mendorong mahasiswa untuk terus bereksplorasi dalam mempelajari setiap jenis hewan. Sehingga lulusan dari Kedokteran Hewan SIKIA UNAIR Banyuwangi tak hanya menjadi ahli ruminansia saja. Di masa depan akan ada lulusan yang bertugas sebagai ahli perkudaan di kancah nasional maupun internasional. Beliau berpesan kepada seluruh mahasiswa yang ikut serta untuk menyimak materi dengan baik dan maksimal.
“Hal tersebut merupakan momen yang sangat berharga untuk berguru dengan praktisi lapangan di bidang perkudaan,” katanya.
Foto: Panitia
Dalam workshop tersebut, Divisi Equine Care mengundang drh. Indra Raja Syahputra yang merupakan praktisi dibidang equine. Beliau mengenalkan berbagai hal menarik terkait perkudaan. Salah satunya mengedepankan mahasiswa agar tahu bahwa emosi dapat menyebabkan perubahan perilaku. Lewat postur kuda, kita dapat memitigasi tata cara handling kuda dengan tepat. Kuda dengan kondisi emosi tinggi atau marah dapat membahayakan penunggang dan orang disekitarnya. Salah satu bagian yang harus dihindari adalah tendangan dari kaki bagian belakang. Tak hanya itu, alumnus Fakultas Kedokteran Hewan UNAIR itu juga memberikan gambaran kebutuhan peralatan yang dipersiapkan dalam kegiatan berkuda. Berbagai peralatan perlu dipersiapkan sebelum menunggang kuda seperti bit, saddle, selebrak, dan boots. Selain itu, mental penunggang juga perlu dikuatkan agar kuda patuh terhadap dirinya.
Menunggang Kuda
11 Mahasiswa Kedokteran Hewan SIKIA dari angkatan 2020 hingga 2022 mengikuti kegiatan Riding. Setiap peserta mendapatkan alokasi waktu sebanyak 15 menit untuk melakukan aktivitas dengan kuda. Mulai dari berkenalan, menuntun, hingga menaiki kuda secara mandiri lewat pengawasan anak kandang. Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat secara simbolik kepada pemilik stable, yaitu bapak Slamet Riyadi.
Penulis: Alfian Dzaka Fadhil Ramadhan
Editor: Avicena C. Nisa
source
https://unair.ac.id/
