AFKHI's Positive Support Prepares Veterinary Professional Education at SIKIA Unair

2 min read

BERITA SIKIA – SIKIA berkomitmen untuk terus meningkatkan kerjasama dalam memenuhi capaian kegiatan akademik program studi yang ada didalamnya. Pimpinan Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) Universitas Airlangga Banyuwangi mengunjungi Asosiasi Fakultas Kedokteran Hewan Indonesia (AFKHI). Pimpinan yang berangkat adalah Direktur SIKIA Prof. Dr. Soetojo, dr., Sp.U. (K), Wakil Direktur Non Akademik Dr. Mufasirin, drh., M.Si, Koordinator Program S1 Kedokteran Hewan SIKIA Bodhi Agustono drh., M.Si, serta dosen Divisi Parasitologi Kedokteran Hewan SIKIA Aditya Yudhana drh., M.Si.

Bentuk peningkatan kerjasama bersama kolegium Asosiasi Fakultas Kedokteran Hewan Indonesia (AFKHI) itu menjadi tindak lanjut keseriusan dan konsistensi SIKIA menghadirkan kelengkapan program studi S1 Kedokteran Hewan menuju predikat Unggul. Ditemui secara langsung di Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta minggu lalu, ketua AKFHI yang juga merupakan dekan FKH UGM tersebut memberikan dukungan positif terhadap persiapan pembukaan Program Studi Profesi Kedokteran Hewan (PPDH) yang akan dilakukan SIKIA UNAIR. Sebagai Koordinir AFKHI seluruh indonesia, keputusan pembuatan PPDH SIKIA UNAIR mendapat respon positif karena dengan keanggotan yang lebih banyak maka dokter hewan baru yang tercipta dengan kompetensi unggulan khas dari tiap program studi. Kebutuhan dokter hewan baru juga semakin merata dan mencukupi ketercapaian yang dibutuhkan di Indonesia.

Ketua AFKHI,  Prof. Teguh Budipitojo, drh., M.P., Ph.D  turut memberikan saran dan pendapatnya terkait dengan tindak lanjut yang harus dipersiapkan oleh Program Studi Profesi Kedokteran Hewan SIKIA UNAIR. Memang, PPDH menjadi salah satu rekomendasi dari LAM PTKes pada akreditasi Program Studi S1 Kedokteran Hewan SIKIA pada tahun sebelumnya. PPDH juga merupakan perencanaan jangka panjang pengembangan SIKIA UNAIR yang didukung penuh oleh Pimpinan Universitas Airlangga dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Nantinya dukungan AFKHI menjadi salah satu bentuk urgensi penguatan dalam pembentukan Program Profesi Kedokteran Hewan UNAIR di Bumi Blambangan.

SIKIA UNAIR juga merencanakan tindak lanjut dengan tata cara legal formal yaitu segera mengirimkan surat permintaan resmi kepada AFKHI. Dengan regulasi Universitas Airlangga dengan status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH) yang otonom. Penyelenggaraan program studi baru akan dilakukan melalui manajemen internal lewat Direktorat Inovasi dan Pengembangan Pendidikan (DIPP) Universitas Airlangga. SIKIA UNAIR Banyuwangi juga terus mempersiapkan kelengkapan berkas telaah naskah akademik PPDH sesuai saran dari anggota saat pelaksanaan peninjauan naskah akademik yang telah dilakukan sebelumnya. Naskah akademik tersebut nanti akan masuk ke ranah yang lebih tinggi dalam lingkup manajemen universitas untuk mendapatkan persetujuan langsung dari pimpinan di rektorat UNAIR.

Penulis: Putri laura faradina

Editor: Avicena C. Nisa

source
https://unair.ac.id/

You May Also Like

More From Author