PPK ORMAWA HMKH x HIMAKUA SIKIA Promote Goat Care Management

3 min read

BERITA SIKIA – Tim Program Peningkatan Kapasitas Ormawa Himpunan Mahasiswa Kedokteran Hewan (HMKH) dan Himpunan Mahasiswa Akuakultur (HIMAKUA) Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) Universitas Airlangga terus tingkatkan kesehatan kambing di wilayah Desa Telemung, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. Hal tersebut terwujud dalam penyelenggaraan “Sosialisasi Manajemen Pemeliharaan Kambing.” Sosialisasi dilaksanakan pada Sabtu (30/9/2023) dengan bertempat di Balai Desa Telemung pada pukul 14.00 WIB.

Dosen Program Studi Kedokteran Hewan SIKIA, Amung Logam Saputro, drh., M.Si. hadir menjadi pemateri dengan memberikan penyuluhan tersebut. Kegiatan itu berhasil menyasar 25 masyarakat setempat. Topik penyuluhan yang diberikan adalah manajemen kesehatan dan pemeliharaan kambing untuk induk maupun anakan (cempe). Sehingga lewat sosialisasi yang dilakukan masyarakat dapat lebih memperhatikan manajemen kambing dari segala usia.

Breeding Jantung Peternakan

Breeding merupakan pilar penting dalam usaha peternakan dalam menghasilkan bibit anakan yang unggul dan sesuai standar. Produksi bibit yang banyak, berkualitas, dan sehat menjadi indikator peningkatan sirkulasi ekonomi peternak dari segi produktivitas. Genetik cempe yang berkualitas dapat dilihat dari kondisi induknya. Hasil produksi anakan bergantung genetik Jantan dan Induk betina yang dikawinkan. Pemilihan kualitas indukan tidak berpatokan pada umur, namun pada berat badan. Sapi dara baru boleh dikawinkan ketika bobot badannya telah mencapai 60 hingga 70 persen dari bobot dewasanya. Contohnya jika berat badan betina dewasa dapat mencapai 50 kg, maka kambing dara boleh dikawinkan ketika beratnya telah mencapai minimal 30 kg.

Induk Harus Sesuai Waktu Kebuntingannya

Hal penting yang harus dikuasai peternak adalah mengetahui kondisi reproduksi seperti tanda-tanda birahi, siklus birahi, tanda kebuntingan, waktu kebuntingan. Dari segi kesehatan peternak juga harus memeriksakan secara berkala kondisi kambing kepada dokter hewan agar tidak ada infeksi dan mengusahakan proses kelahiran normal.

Sebelum mengawinkan, peternak juga harus memastikan betina mampu mendukung kebuntingan, memproduksi susu yang bagus, dan mampu memelihara cempenya.

Peternak harus memastikan jarak beranak yang optimal hanya 3x dalam 2 tahun. Selain itu perkawinan pasca kelahiran hanya boleh dilakukan setelah involusio uteri maksimal yaitu 45 hari pasca cempe lahir. Hal tersebut untuk memastikan kebutuhan nutrisi cempe terpenuhi secara maksimal.

Dengan usia yang matang maka induk dapat mendukung kehidupan dari individu baru. Jika induk blm siap ditandai dengan kondisi baby blues dimana induk doro akan meninggalkan cempenya pasca melahirkan akibat sifat keibuannya belum muncul. Cempe akan lahir kecil dengan berat badan yang rendah. Asi indukan tidak mengandung kolostrum yang mencukupi kebutuhan awal pertumbuhan cempe.

 

Kematian Tinggi

8 minggu kehidupan merupakan usia krusial dengan resiko kematian yang tinggi. Diusia tersebut cempe memerlukan kolostrum yang terkandung dalam ASI untuk membangun sistem kekebalan tubuh. Kolostrum yang baik ditandai dengan kekentalan yang pekat dengan warna kuning keemasan. Oleh karena itu, peternak harus mengenali keadaan susu yang dihasilkan untuk tetap mengetahui kualitas kolostrum yang menurun seperti dalam keadaan mastitis. Kolostrum hanya akan dihasilkan pada 3-5 hari pasca melahirkanSemakin tua umur cempe, cempe tidak dapat menyerap kandungan kolostrum dengan volume pemberian 10% berat badan. Kondisi cairan tubuh juga perlu diperhatikan dengan memberikan tube feeding jika cempe tidak mau minum dan menggunakan kateter ketika terdeteksi sulit urinasi.

Kegiatan PPK Ormawa HMKH x HIMAKUA selanjutnya akan melakukan penyuluhan lanjutan pada beberapa waktu mendatang. Materi yang dipersiapkan adalah teknik pengolahan susu kambing yang merupakan produk unggulan dari ternak kambing Desa Telemung.

 

Penulis: Azhar Burhanuddin

Editor: Avicena C. Nisa

source
https://unair.ac.id/

You May Also Like

More From Author