SIKIA Ready to Contribute to 1000 UNAIR IPRs

3 min read

BERITA SIKIA – Mendukung tercapainya Program 1000 Hak karya Intelektual Universitas Airlangga. Lembaga Inovasi, Pengembangan Jurnal, Penerbitan, dan Hak Kekayaan Intelektual UNAIR selenggarakan kegiatan “Percepatan Hak Cipta di Lingkungan Universitas Airlangga” di Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) UNAIR Banyuwangi. Kegiatan tersebut diselenggarakan selama dua hari pada Kamis (5/10/2023) hingga Jumat (6/10/2023) di Ruang Sidang Kampus SIKIA Giri. Dengan diikuti oleh sejumlah civitas akademika SIKIA UNAIR dari dosen, mahasiswa, hingga staf kependidikan. LIPJPHKI mendelegasikan Indria Wahyuni. SH., LLM selaku Koordinator Inovasi dan HKI – DJKI dan Asih Saraswati, S.Pi. sebagai Staf Administrator HKI – LIPJPHKI. Keduanya mendapat mandat melakukan pendampingan dan membina civitas akademik SIKIA yang hendak mendaftarkan karya ciptanya.

Tentang 1000 HKI

Program 1000 HKI sendiri merupakan program yang dirancang oleh LIPJPHKI sebagai upaya Universitas Airlangga dalam memenuhi peringkat Kekayaan Intelektual Nasional. Hak Cipta merupakan salah satu bagian dari kekayaan intelektual yang memiliki ruang lingkup objek dilindungi paling luas, karena mencakup ilmu pengetahuan, seni dan sastra (art and literary) yang di dalamnya mencakup pula program komputer.

Jenis Karya

Terdapat beberapa jenis karya yang dapat diakui hak cipta yang dilindungi Undang – Undang Nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta. Mulai dari karya Tulis Program Komputer Ceramah, kuliah, pidato, dan Ciptaan lain yang sejenis dengan itu, alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan, dan lagu atau musik dengan atau tanpa teks.

Selain itu, seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan dapat diajukan. Karya visual bergerak seperti sinematografi terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, dan karya lain dari hasil pengalihwujudan juga termasuk. Dari segi audio, jenis karya yang dapat diajukan adalah rekaman suara dan/atau gambar atas suatu pertunjukan rekaman suara atau rekaman bunyi yang dihasilkan oleh produser rekaman karya siaran yang dihasilkan oleh lembaga penyiaran.

Alur Permohonan HKI di UNAIR

Terdapat 6 tahapan alur permohonan HAKI. Dimulai dari Identifikasi Jenis Hak Cipta, melengkapi dokumen kelengkapan permohonan, mengupload dokumen di laman E-IPKI, Verifikasi oleh Verifikator LIPJPHKI, pengajuan ke DJKI KEMENKUMHAM, dan terakhir Keputusan DITERIMA atau DITOLAK dari DJKI KEMENKUMHAM. Bagi civitas akademika UNAIR yang akan mendaftar HKI dapat mengikuti langkah berikuti ini:

  1. Lengkapi Persyaratan

Wajib dicatat bagi para pendaftar HAKI bahwa terdapat beberapa persyaratan yang harus diperhatikan mulai format Dokumen Permohonan yang dapat diakses pada laman bit.ly/PERSYARATAN_HKI_UNAIR .

  1. Setelah Layanan Pendaftaran HKI dapat melalui https://e-ipki.ppjpi.unair.ac.id/ yang dimiliki oleh dosen Universitas Airlangga. Lalu pilih menu inovasi dan pilih jenis HKI yang didaftarkan. Isi data dan persyaratan yang dibutuhkan sesuai dengan kolom.
  2. Monitoring

Status permohonan dapat diakses menggunakan akun pemohon.

Pengajuan HKI terbuka untuk semua civitas akademik SIKIA UNAIR. Oleh karena itu, adanya pendampingan diharapkan dapat meningkatkan partisipasi jumlah item yang didaftarkan HKI. Pencatatan HKI melalui UNAIR merupakan bentuk apresiasi terhadap insan akademis selaku pencipta. Kedepannya, karya yang telah tercatat lebih mudah dikembangkan menuju hilirisasi. Baik dalam bentuk, cipta, paten, maupun merk.

Penulis: Azhar Burhanuddin

Editor: Avicena C. Nisa

Baca juga: Evaluasi dan Pembekalan 6 Tim KIM SIKIA Menuju Final

source
https://unair.ac.id/

You May Also Like

More From Author