Towards a Bright Spot for the Opening of FK UNAIR Banyuwangi

4 min read

BERITA SIKIA – Terus munculnya Emerging Infectious Diseases (EID) dan Re-Emerging Infectious Diseases (Re-EID) menjadi tantangan kesehatan nasional. Tindakan pencegahan dan terapi menjadi perhatian utama dalam pemerataan secara menyeluruh di kawasan Indonesia. Universitas Airlangga sebagai lembaga perguruan tinggi negeri dengan akademisi kesehatan terbaik terus memberikan sumbangsih mewujudkan hal tersebut. Termasuk keseriusan membentuk Program Studi S1 Kedokteran yang berada di Kampus Banyuwangi. Langkah tersebut semakin memberikan titik terang dengan datangnya pimpinan Fakultas Kedokteran (FK) UNAIR Surabaya menuju Kampus UNAIR Banyuwangi pada Senin (4/9/2023). Pimpinan tersebut adalah Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UNAIR Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.O.G., Subsp.F.E.R.; Wakil Dekan 1 FK UNAIR, Dr. Achmad Chusnu Romdhoni., dr., Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp. Onk.(K), FICS; Dosen Departemen Ilmu Faal dan Biokimia Kedokteran FK UNAIR, Irfiansyah Irwadi dr., M.Si.; dan Satuan penjamin Mutu FK UNAIR, Dr. dr. Maftuchah Rochmanti M.Kes. 

Bentuk Pengelolaan UNAIR yang Bersinergi

Kampus UNAIR Banyuwangi saat ini dikelola oleh Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) dengan penyelenggaraan yang linear dalam pemenuhan program kesehatan yang saintific sejenis dalam mendukung hadirnya program studi Kedokteran. Sehingga hadirnya FK UNAIR nanti akan menambah konsistensi Universitas Airlangga menyelenggarakan pendidikan tinggi menjawab tantangan kesehatan nasional secara terpadu dan terarah. Tentu lewat sinergitas kedua lembaga internal tersebut, UNAIR turut menciptakan diversitas profesionalisme civitas akademik dari kawasan Bumi Blambangan. 

Pertemuan antara pimpinan FK UNAIR dengan pimpinan SIKIA UNAIR Banyuwangi juga dilakukan dihari yang sama di Ruang Sidang Kampus SIKIA UNAIR Giri. Pimpinan SIKIA yang hadir tersebut adalah Direktur SIKIA UNAIR, Prof Dr Soetojo dr Sp U(K), Wakil Direktur Bidang Akademik, Dr. Rahardian Indarto Susilo, dr., Sp. B.S (K), Wakil Direktur Non Akademik, Dr. Mufasirin, drh., M.Si, serta beberapa tenaga kependidikan SIKIA UNAIR. 

Dilakukan pemaparan timeline jangka panjang yang telah disusun oleh FK UNAIR bersama SIKIA untuk pembukaan program studi S1 Kedokteran di Kampus UNAIR Banyuwangi. Menjadi pertanda FK UNAIR semakin memantapkan hati segera membuka Program Studi Kedokteran pada tahun yang akan datang.

Pembukaan program studi Kedokteran UNAIR Banyuwangi telah menjadi salah satu amanat pengembangan pendidikan kesehatan oleh Universitas Airlangga. Mencapai tujuan dalam menciptakan bibit calon dokter dikalangan ujung jawa bagian timur dengan kualifikasi profesional dan unggul yang hingga saat ini belum merata secara kuantitas.

SIKIA UNAIR turut berkomitmen mendukung penyelenggaraan Program Studi Kedokteran di Banyuwangi. Diantaranya lewat koordinasi dan komunikasi rencana pengadaan fasilitas dan sumber daya manusia. Berupa proses administrasi hibah tanah dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi di Kampus Mojo. Dalam bidang SDM, SIKIA UNAIR turut serta dalam pendataan dokter calon tenaga pendidik. SIKIA turut serta meminta persetujuan dan dukungan dari berbagai rumah sakit untuk penyelenggaraan pendidikan kedokteran UNAIR kampus Banyuwangi.  

Kunjungi Calon Gedung Perkuliahan

Pendidikan kesehatan memiliki kompleksitas tinggi untuk pemenuhan sarana dan prasarana pembelajaran. Oleh karena itu pimpinan FK UNAIR tersebut turut melakukan tinjauan ke calon gedung perkuliahan yang akan digunakan di Kampus SIKIA Mojo. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, terdapat beberapa ruangan yang perlu penyesuaian. Seperti membentuk kelas berukuran besar menjadi kelas tutorial berukuran kecil.  Mereka juga meninjau berbagai fasilitas pendukung dari Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) UNAIR Banyuwangi. Seperti berkeliling Laboratorium Terpadu SIKIA UNAIR di kawasan Kampus Giri untuk melihat ketercukupan penunjang bersama dalam kegiatan praktikum. 

Pemenuhan sarana dan prasarana itu ditargetkan dapat selesai pada akhir tahun 2023. Sehingga secara umum, fasilitas dan ruangan penunjang telah memenuhi kecukupan dalam pembukaan Program Studi Kedokteran dari FK di kawasan UNAIR Banyuwangi. Pengembangan tersebut akan didukung dengan pengembangan gedung lanjutan yang sedang diproses UNAIR Banyuwangi. Pemenuhan sumber daya manusia untuk dosen akan dibuka lewat perekrutan dosen oleh SDM UNAIR. Diutamakan mereka merupakan alumni FK UNAIR dari lini tenaga kesehatan rumah sakit maupun dinas kesehatan yang berada di wilayah Kabupaten Banyuwangi.

Penulis: Azhar Burhanuddin

Editor: Avicena C. Nisa

source
https://unair.ac.id/

You May Also Like

More From Author