3rd Community Service BEM KM SIKIA Disseminates Additional Supplements for Ruminants to Wonosobo Village Farmers

3 min read

BERITA SIKIA – Kegiatan pengabdian masyarakat BEM KM SIKIA UNAIR 2023 telah mencapai puncaknya. Pengmas Dhaskara ke-3 kembali diselenggarakan di Balai Desa Wonosobo Kecamatan Srono, Banyuwangi. Kali ini mahasiswa mengundang 33 peternak hewan ruminansia untuk mengikuti kegiatan sosialisasi dan workshop suplemen tambahan ternak. Sebagian besar peternak Desa Wonosobo memelihara kambing, dan sisanya memelihara sapi. Pengmas Dhaskara yang diselenggarakan pada Sabtu (29/10/2023) sekaligus menjadi program kerja terakhir Kementerian Pengabdian Masyarakat BEM KM SIKIA 2023.

Sesi foto bersama peternak dengan narasumber dan BEM KM SIKIA UNAIR di Balai Desa Wonosobo

Pengabdian masyarakat bertujuan untuk mengenalkan bentuk suplemen tambahan ternak yang dapat dibuat sendiri oleh peternak. Bahan-bahan yang dibutuhkan pun dapat dengan mudah ditemukan. Dengan demikian peternak dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hewan ternaknya. Kegiatan workshop BEM KM UNAIR bersama peternak Desa Wonosobo merupakan upaya mewujudkan SDGs poin 15 tentang menjaga kehidupan di darat.

Pada kali ini pengabdian masyarakat mengundang Amung Logam Saputro, drh., M.Si sebagai pemateri. drh Amung merupakan pengajar Prodi Kedokteran Hewan SIKIA yang menekuni bidang ternak hewan besar. Bahkan beliau juga rutin diundang dalam penjurian kontes kambing nasional. Sesuai dengan bidang keahlian beliau, materi yang disampaikan mengenai Pengolahan Pakan Konsentrat, UMB, dan UMMB

Fungsi suplemen ternak

Dokter Amung menjelaskan bahwa Urea Mineral Blok (UMB), Urea Mineral Molases Blok (UMMB), dan Mineral Blok (MB) merupakan suplemen pakan bagi ternak ruminansia. Beberapa hal tersemua sama fungsinya untuk feed suplemen, memberikan tambahan energi yang dapat meningkatkan sintesa protein mikroba sebagai bahan baku asam amino, serta meningkatkan kecernaan degradasi bahan berserat sebagai aktivitas mikroba rumen meningkat.

Formulasi bahan-bahan pencampur suplemen

Bahan yang digunakan berupa urea, molasses, mineral, pereka berupa bentonit atau semen. Bahan konsentat sebagai sumber protein (dedak, bekatul, jagung, dan empok). Bahan sumber protein (bungkil kelapa dan bungkil biji kapuk).

Formulasi UMMB terdiri dari mineral 20%, garam 5%, molasses 30%, urea 5%, bentonit atau semen putih 10%, dan dedak (sumber energi lain) 30%. Sedangkan formula UMB dengan molasses 40%, urea 5%, bekatul 25%, tepung jagung 25%, bentonite 5% dengan peralatan kompor, wajan, dan pengaduk. Formula tersendiri juga dimiliki oleh mineral blok yang sudah pasti didominasi oleh mineral 80%, tetes 10%, dan bentonite 5%.

Tidak cukup hanya dengan sesi diskusi, dilakukan juga demonstrasi prosedur pembuatan UMMB dengan teknik dingin. Semua bahan ditimbang sesuai takaran formulasi. Kemudian tetes dan urea dimasukkan wadah lalu diaduk 5-10 menit sampai urea larut. Selanjutnya masukan garam, mineral dan sedikit air lalu diaduk selama 3 menit. Langkah berikutnya masukkan semen dan bentonite diaduk sampai rata, lakukan pencetakan dan diangin-anginkan.

Setelah demonstrasi selesai, para peternak mendapatkan alat dan bahan pembuatan suplemen, sekaligus petunjuk pembuatan agar dapat dipraktekkan di rumah.

Penulis: Raket Wonggo Murgiya

Editor: Avicena C. Nisa

source
https://unair.ac.id/

You May Also Like

More From Author