SIKIA UNAIR x UPM Sharing Treatment for Mental Disorders with Licin Community Health Center, Banyuwangi

3 min read

BERITA SIKIA – Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) Universitas Airlangga Banyuwangi kembali selenggarakan pengabdian kepada masyarakat kolaborasi internasional. Kini SIKIA UNAIR berkolaborasi dengan Universiti Putra Malaysia (UPM) membagikan informasi terkait pelayanan kesehatan mental yang dikembangkan Malaysia kepada tenaga kesehatan Puskesmas Licin pada Jumat (1/9/2023).

Dosen UPM, Dr. Noor Melissa Nor Hadi ditemani Dr Ruziana Masiran, MBBS, Dr (Psych.), PhD bertindak sebagai pemateri dengan membawakan bahasan tentang “Jasa Psikiatri & Kesehatan Mental (Dewasa) di Malaysia.” Puskesmas Licin menjadi salah satu layanan kesehatan tingkat dasar yang memiliki layanan kejiwaan. Pengembangan sudut pandang dalam meningkatkan pelayanan harus ditingkatkan. Salah satunya adalah pelayanan lembaga kesehatan mental dasar di negara lain sebagai rujukan pengembangan.

Kepala Puskesmas Licin dr. Nira Ista Dewi turut hadir untuk berbagi pengetahuan tentang pelayanan kesehatan mental. Puskesmas Licin sendiri telah memiliki fasilitas penanganan perawatan jiwa dan rehabilitasi. Rumah Sakit Jiwa Licin menerima pasien rawat jalan dan rawat inap yang dimonitoring secara intensif. Kunjungan dokter konsultan spesialis kejiwaan RSUD Blambangan rutin dilakukan untuk monitoring tindakan perawatan kepada pasien.

Layanan Kesehatan Mental Tingkat Dasar

Perawatan kesehatan mental dilakukan dengan dua cara yaitu psikososial dan menggunakan obat. Psikososial digunakan untuk menjaga kualitas hidup, sedangkan perawatan dengan obat  digunakan untuk mengurangi gejala perubahan mental dan kelainan fungsi tubuh. Oleh karena itu, di Malaysia memiliki layanan kesehatan mental yang menjangkau masyarakat dari bawah dalam layanan Unit Psikiatri Komunitas & Rehabilitasi. Layanan tersebut terdiri dari program Pasukan Lawatan Ke Rumah (Homecare Service), Rehabilitasi Pusat Kesihatan Mental Masyarakat (MENTARI), Pasukan Multidisiplinari, Program Pendidikan & Promosi Kesehatan, dan Latihan.

Kemudahan layanan kesehatan mental di rumah dilayani oleh Pasukan Lawatan Ke Rumah. Petugas yang datang melakukan tugas pemantauan pemberian obat dan kondisi pasien. Layanan tersebut ditujukan untuk penderita Schizophrenia. Gangguan mental yang menyebabkan penderitanya mengalami halusinasi, delusi, dan perubahan perilaku. Hal tersebut dikarenakan kemampuan interaksi pasien yang cenderung rendah.

Dalam skala komunitas, Rehabilitasi Pusat Kesihatan Mental Masyarakat (MENTARI) hadir untuk digunakan bagi pasien kategori gangguan fungsional ringan dan sederhana. MENTARI menyediakan berbagai ruang aktivitas bagi pasien seperti ruang unit psikiatri. MENTARI memiliki fungsi layaknya puskesmas di Indonesia yang melayani fasilitas rawat inap terbatas. Bedanya lembaga tersebut memberikan pelayanan dibidang kesehatan mental kepada pasien yang dibentuk layaknya rumah dengan aktivitas keluarga di dalamnya. Aktivitas terapi yang dilakukan diantaranya kegiatan tataria dan kerapian diri, pemantauan kondisi kesehatan (mental dan berat badan tubuh), berkebun yang bersifat memberikan kenyamanan & rekreasi. Serta kegiatan peningkatan keterampilan komunikasi & sosial.

Kegiatan Aktif Bantu Kesembuhan Pasien

Kegiatan positif dapat membantu pasien kesehatan mental lebih sehat psikisnya . Salah satu kegiatan yang dapat diterapkan di Indonesia adalah pembuatan kebun rehabilitasi. Layaknya kebun pada umumnya, pasien dapat bertani dalam mengisi waktu dan memberikan relaksasi serta rekreasi. Jenis kebun yang dapat dikembangkan adalah Kebun tanaman fertigasi, hidroponik, dan menanam pohon buah mangga harum manis atau buah yang populer.

Selain pelayanan kesehatan mental yang perlu ditingkatkan. Dukungan dari keluarga akan mengurangi stigma, meningkatkan kesadaran, pemberdayaan, dan pelatihan bagi pasien untuk lekas pulih serta siap kembali ke masyarakat.

Meninjau sarana prasaranan dan aktivitas di Rumah Sakit Jiwa Licin

Diakhir sesi, dr Nira mengajak rekan-rekan dari UPM dan SIKIA UNAIR meninjau sarana prasaranan dan aktivitas di Rumah Sakit Jiwa Licin yang lokasinya berdekatan dengan Puskesmas Licin. Adanya pertemuan bersama ini diharapkan dapat memberi pelayanan dan penanganan pasien kejiwaan lebih baik lagi.

Penulis: Azhar Burhanuddin

Editor: Avicena C. Nisa

source
https://unair.ac.id/

You May Also Like

More From Author